Monday, August 4, 2014

10 Trik Keren yang Membuat Matematika Lebih Mudah dan Menyenangkan

1. Perkalian Angka 11
Quote:
Mungkin Ini banyak yang udah tau
tapi ane coba ingetin lagi ke aagan-agan sekalian
mari kita simak:
Gunakan bilangan asli dan bayangkan spasi di antara dua
digit (kali ini kita gunakan 52):
5_2
Sekarang tambahkan dua angka tersebut dan letakkan di
tengah:
5_(5+2)_2
Inilah jawabannya: 572.
kalau angka di tengah lebih dari 2 digit (contohnya 18),
tambahin angka pertama (1) dengan angka di depannya:
9_(9+9)_9
9_18_9
(9+1)_8_9
10_8_9
1089, dan jawaban ini selalu benar.
keren kan?
Quote:
Quote:
2. Menghitung Kuadrat
Quote:
Kalau agan perlu menghitung kuadrat dari sebuah angka 2
digit yang berakhiran 5, Agan bisa pake trik ini. Kalikan
angka pertama dengan angka itu sendiri dan ditambah 1,
dan letakkan ’25’ di akhir. Itulah dia! pusing ya
coba lansung aja liat contohnya
25²= ( 2 x (2 + 1) ) & 25
2 x 3 = 6 & 25
625
bener kan jawabannya?
coba pake angka yan lain, pasti bener
keren kan?
Quote:
Quote:
3. Perkalian Angka 5
Quote:
Banyak orang inget tabel perkalian 5 dengan mudah (5, 10,
15, 20…), tapi kalau angkanya lebih besar gimana?, Lebih
rumit?.
Coba sekarang ambil sembarang angka, kemudian dibagi 2.
kalau hasilnya utuh (bukan pecahan desimal), letakkan 0 di
akhir. kalau berupa pecahan desimal, hilangkan angka di
belakang koma dan letakkan 5 di akhir. masih bingun?
coba liat contoh dibawah:
2682 x 5 = (2682 / 2) & 5 atau 0
2682 / 2 = 1341 (bilangan utuh, jadi letakkan 0)
13410
Ayo coba yang lain:
5887 x 5 = 2943.5 (bilangan pecahan (ilangin sisanya,
letakkan 5)
29435
keren kan?
Quote:
Quote:
4. Perkalian Angka 9
Quote:
Yang satu ini sederhana- untuk mengalikan angka
berapapun antara 1 dan 9 dengan 9, perlihatkan telapak
tangan di depan Agan – tutup satu jari yang merupakan
angka yang hendak dikalikan (contohnya: 9 x 3 – tutup jari
ketiga Anda) – hitung jumlah jari di depan jari yang ditutup
(kalau 9 x 3, maka ada 2 jari di depan), kemudian hitung
jumlah di belakangnya (kalau 9 x 3, ada 7 jari di belakang)
– maka jawabannya 27
keren kan?
Quote:
Quote:
5. Perkalian Angka 4
Quote:
Ini merupakan trik yang paling sederhana yang keliatan
asing untuk beberapa orang, tapi engga bagi yang lain. Trik
ini cuma ngaliin dengan dua, kemudian melakukannya lagi
kalau bingung coba liat contohnya
58 x 4 = ( 58 x 2 ) + ( 58 x 2 ) = ( 116 ) + ( 116 ) = 232
Keren kan?
Quote:
Quote:
6. Menghitung Tip
Quote:
kalau agan perlu meninggalkan tip sebesar 15% (baik bener
), inilah cara gampang ngelakuinnya. Hitung 10% (bagi
jumlah tersebut dengan 10) – kemudian tambah dengan
jumlah tersebut lagi, tapi dibagi dua, dan agan akan dapet
jawabannya
masih bingung?
coba liat contoh dibawah
15% dari 100000 = ( 10% dari 100000 ) + ( (10% dari
100000 ) / 2)
10000 + 5000 = 15000
ini contoh yang sederhana
bisa diterapin untuk yang lebih susah juga
Keren kan?
Quote:
Quote:
7. Perkalian Rumit
Quote:
Kalau Agan punya jumlah besar untuk dikalikan dan salah
satu angkanya genap , Agan bisa ngebagi dengan mudah
dapetin jawabannya
ini contohnya:
32 x 125, berapa ya?
sebenernya sama dengan:
16 x 250 sama dengan:
8 x 500 sama dengan:
4 x 1000 = 4.000
keren kan?
Quote:
Quote:
8. Pembagian Angka 5
Quote:
kalau agan ngebagi angka besar dengan angka 5 pasti
lumayan mikirnya, sebenernya ga segitunya juga gan, yang
perlu Agan lakuin adalah mengalikannya dengan 2 dan
pindahkan pecahan desimalnya:
195 / 5 ?
Tahap 1: 195 * 2 = 390
Tahap 2: Pindahin desimalnya: 39.0 atau hanya 39
2978 / 5 ?
Tahap 1: 2978 * 2 = 5956
Tahap 2: 595.6
Keren kan?
Quote:
Quote:
9. Mengurangi dari 1.000
Quote:
Untuk mengurangi jumlah besar dari 1.000, agan bisa pake
aturan dasar ini: kurangi semuanya kecuali angka terakhir
dari 9, kemudian kurangi angka terakhir dari 10
bingung?
Ini contohnya
1000 – 648 ?
Tahap 1: kurangi 6 dari 9 = 3
Tahap 2: kurangi 4 dari 9 = 5
Tahap 3: kurangi 8 dari 10 = 2
Jawaban: 352
Keren kan?
Quote:
Quote:
10. Aturan Perkalian Acak
Quote:
Ini semacam rangkuman ya gan
Mengalikan dengan 5 : Kalikan dengan 10 dan bagi dengan
2.
Mengalikan dengan 6 : Kalikan dengan 3 dan kemudian
kalikan dengan 2.
Mengalikan dengan 9 : Kalikan dengan 10 dan kurangi
dengan jumlah aslinya.
Mengalikan dengan 12 : Kalikan dengan 10 dan tambahkan
dengan 2 kali lipat jumlah aslinya.
Mengalikan dengan 13 : Kalikan dengan 3 dan tambahkan
dengan 10 kali lipat jumlah aslinya.
Mengalikan dengan 14 : Kalikan dengan 7 dan kemudian
kalikan dengan 2
Mengalikan dengan 15 : Kalikan dengan 10 dan tambahkan
dengan 5 kali lipat jumlah aslinya.
Mengalikan dengan 16 : Kalikan dengan 8 dan kemudian
kalikan dengan 2.
Mengalikan dengan 17 : Kalikan dengan 7 dan tambahkan
dengan 10 kali lipat jumlah aslinya.
Mengalikan dengan 18 : Kalikan dengan 20 dan bagi dengan
2 kali lipat jumlah aslinya (beda dengan tahap pertama).
Mengalikan dengan 19 : Kalikan dengan 20 dan kurangi
dengan jumlah aslinya.
Mengalikan dengan 24 : Kalikan dengan 8 dan kalikan
dengan 3.
Mengalikan dengan 27 : Kalikan dengan 30 dan kurangi 3
kali lipat jumlah aslinya (beda dengan tahap pertama).
Mengalikan dengan 45 : Kalikan dengan 50 dan kurangi 5
kali lipat jumlah aslinya (beda dengan tahap pertama).
Mengalikan dengan 90 : Kalikan dengan 9 (seperti di atas)
dan letakkan nol di sebelah kanan.
Mengalikan dengan 98 : Kalikan dengan 100 dan kurangi
dengan jumlah aslinya.
Mengalikan dengan 99 : Kalikan dengan 100 dan kurangi
dengan jumlah aslinya.
perhatiin baik-baik
dicoba deh, pasti bener
keren kan?
Quote:
Bonus: Persentase
Quote:
Cari 7 % dari 300. Susah ya?
coba cek ini
Persen: Pertama, Anda harus paham kata “Persen”. Bagian
pertama adalah PER = UNTUK SETIAP . Bagian kedua
adalah SEN = 100. Seperti Century (abad) = 100 tahun. 100
SEN adalah 1 dolar… dll. Jadi PERSEN = UNTUK SETIAP
100.
Jadi, pertanyaannya adalah 7 PERSEN dari 100,
jawabannya 7 . (7 untuk setiap seratus (persen) dari seratus
(100)).
8 % dari 100 = 8 . 35.73 % dari 100 = 35.73
Tapi gimana bisa??
Balik ke pertanyaan 7% dari 300. 7% dari seratus pertama
adalah 7 . 7% dari seratus kedua juga 7 , dan tentunya 7%
dari seratus ketiga juga 7 . Jadi 7+7+7 = 21 .
kalau 8% dari 100 adalah 8 , maka 8% dari 50 adalah
setengah dari 8, yaitu 4 .
Bagi setiap jumlah yang masuk dalam pertanyaan 100 yang
jumlahnya kurang dari 100, kemudian pindahkan titik
desimalnya.
CONTOH:
8% dari 200 = 8 + 8 = 16
8% dari 250 = 8 + 8 + 4 = 20
8% dari 25 = 2.0 (pindahkan desimalnya)
15% dari 300 = 15 + 15 + 15 = 45
15% dari 350 = 15 + 15 + 15 + 7.5 = 52.5
Hal ini juga dapat digunakan untuk memutarbalikkan
persen, contohnya 3% dari 100 = 100% dari 3.
35% dari 8 = 8% dari 35.
…dan lainnya.
Keren kan?

http://m.kaskus.co.id/thread/53d9d3e6128b46b1498b45b5

Sunday, November 24, 2013

Perampokan

Suatu hari terjadi perampokan di bank.
Perampok berteriak kpda semua orang di bank,
"Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara.
Hidup anda adalah milik anda.". Semua orang di
bank kemudian tiarap. Hal ini disebut "Mind
changing concept – Merubah cara berfikir". Semua
orang berhasil merubah cara berfikir dari cara
yang biasa menjadi cara kreatif.
•• Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu
perampok. Tetapi malah membuat perampok marah
dan berteriak, "Yang sopan mbak ! Ini perampokan
bukan perkosaan!" Hal ini disebut "Being
professional – Bertindak professional". Fokus
hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang
diberikan.
•• Setelah selesai merampok bank dan kembali ke
rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari
universitas terkenal berkata kepada perampok tua
yang hanya lulusan SD, "Bang, sekarang kita hitung
hasil rampokan kita." Perampok tua menjawab,
"Dasar bodoh. Uang yang kira rampok banyak,
repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV,
pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita
rampok." Hal ini disebut "Experience –
Pengalaman". Pengalaman lebih penting daripada
selembar kertas dari universitas.
•• Sementara di bank yang dirampok, si manajer
bank berkata kepada kepala cabangnya untuk
segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata,
"Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 miliar untuk kita
bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang
yang dirampok." Hal ini disebut "Swim with the
tide – Ikuti arus". Mengubah situasi yang sulit
menjadi keuntungan pribadi.
•• Kemudian kepala cabangnya berkata, "Alangkah
indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan. "Hal
ini disebut "Killing boredom – Menghilangkan
kebosanan". Kebahagiaan pribadi jauh lebih
penting dari pekerjaan anda.
•• Keesokan harinya, berita di TV melaporkan uang
100 Miliar dirampok dari bank. Perampok
menghitung uang rampokan dan perampok sangat
murka "Kita susah payah merampok cuma dapat 20
Miliar, orang bank tanpa usaha dapat 80 M.

Terselubung.blogspot.com

Sunday, August 25, 2013

Persetan

tertawa,tertawa,tertawa
apakah dengan tertawa seluruh masalah akan
selesai ?
mengeluh,mengeluh,mengeluh
apakah dengan mengeluh seluruh masalah akan
habis ?
menghina,menghina,menghina
apkah dengan menghina seluruh masalah akan
beres ?
jangan hanya bisa ngomong tapi tidak ada
pergerakan !!!
jangan jadi manusia yang munafik !!!
bodoh amat kalau kamu
mati,hidup,lapar,menderita,bahagia
aku nggak perduli dengan apa yang terjadi dengan
dirimu
tetapi yang kuperdulikan adalah apakah diriku akan
menderita
akankah diriku akan terlaknat dan binasa
jika tidak dapat merubah dirimu,dirinya dan diriku
persetan dengan kekayaan
selama aku memiliki kecukupan untuk
makan,minum,
bersekolah,tidur,beribadah dan bahagia
maka aku sudah merasa cukup
persetan dengan duniamu
bukan hanya kamu yang hidup didunia ini !!!
masih ada dia,dia dan dia yang lain
jangan kau menganggap kau adalah pusat alam
semesta
karena kau hanyalah mahluk
persetan,persetan,persetan
wahai setan pergilah dari dunia ini secepatnya
karena kau sudah tidak dibutuhkan lagi didunia ini
karena manusia banyak yang lebih jahat dari pada
dirimu…

Oleh: Mochammad Arief Hermawan Sutoyo | 27
June 2013 | 11:59 WIB

Monday, March 18, 2013

Punctuation Marks

? adalah question mark (baca: kwéscen mark)
! adalah exclamation mark (baca: ékskleméysyen
mark)
. adalah period (baca: piyried); full stop (fuwl stop
– huruf o dibaca mirip huruf a)
, adalah comma (baca: kome – huruf o dibaca
mirip huruf a)
: adalah colon (baca: kowlen)
; adalah semicolon (baca: sémikowlen/
sémaykowlen)
/ adalah slash (baca: slésh – é dibaca mirip a)
atau forward slash (baca: forward slésh – é dibaca
mirip a)
\ adalah backslash (baca: békslésh – kedua é
dibaca mirip a)
“ “ adalah double quotation marks (baca: dabel
kwowtéysyen marks). Di sini mark -nya pakai s ya,
karena simbolnya lebih dari satu.
‘ ‘ adalah single quotation marks (baca: singgel
kwowtéysyen marks). Di sini mark -nya pakai s
juga ya, karena simbolnya lebih dari satu)
‘ adalah apostrophe (baca: epostrefiy – huruf o
dibaca mirip a). Contoh: “ Mama’s car” .
- adalah hyphen (baca: hayfen) . Contoh: “out-of-
date”.
_ adalah underscore (baca: anderskor). Contoh:
andi_guna
Underline (baca: anderlayn) , Contoh: Mama.
– adalah dash (baca: désh – huruf é dibaca mirip
a), simbol ini mirip seperti hyphen namun lebih
panjang. Contoh: “Both of them – Janice and Barry
– are here”.
… adalah ellipsis mark (baca: ilipsis mark).
Contoh: “ He is a lawyer or probably a … doctor? ”
Ada juga parentheses (baca: perénthesis) atau
bracket (baca: brékit) yaitu tanda kurung.
Nah kalo ini jenisnya macam-macam.
() adalah round brackets (baca: rawnd brékits –
huruf é dibaca mirip a)
[ ] adalah square brackets (baca: skwéyr brékits –
huruf é yang kedua dibaca mirip a)
{ } adalah squiggly brackets (baca: skwigliy brékits
– huruf é dibaca mirip a)
Ketiga simbol ini ( ) , [ ], dan { } tetap bisa kita
sebut parentheses ataupun brackets.

Shy

Kata shy, timid, reserved menunjukkan
kepribadian/ personality seseorang yang pemalu.
Sedangkan kata ashamed, embarrassed , dan
humiliating bukan menunjukkan kepribadian
seseorang, melainkan suatu perasaan malu yang
timbul akibat suatu kejadian.

1. “ Shy”
Shy berarti kepribadian orang yang malu-malu.
Biasanya malu-malunya karena gak biasa atau
gugup ketemu orang lain yang gak terlalu dikenal.
Bisa juga konteksnya kita pakai ketika kita gugup
dalam berinteraksi dengan orang yang kita sukai.

Ex: “Andy looks shy when I am around.”
[Andy terlihat malu-malu ketika aku berada di
sekitarnya.]
Ex: “Please take one of these sweets, don’t be
shy. ”
[Ambil aja salah satu permen ini, jangan malu-
malu.]
______________________________________________
______________
2. “ Timid”
Kata timid berarti sifat yang malu-malu karena gak
pedean dan penakut. Orang yang timid biasanya
gak berani ngomong sama orang lain dan gak
berani ngasih opini karena orang ini gak punya
kepercayaan diri

Ex: “The boy’s hand trembled when he was
asked a question by his friend. He is absolutely
timid .”
[Tangan laki-laki itu gemetaran ketika dia
dilontarkan pertanyaan oleh temannya. Dia
sangat pemalu.]
______________________________________________
_____________
3. “ Reserved”
Orang yang reserved sebenarnya hanya terlihat
pemalu (sebenarnya belum tentu). Reserved ini
gabungan antara sifat yang tidak banyak ngomong,
jarang menunjukkan emosi ke orang lain, dan sikap
menahan diri.

Ex: “Even though he is reserved , he sometimes
throws silly jokes.”
[Meskipun dia pendiam, dia terkadang
melontarkan gurauan yang konyol.]
______________________________________________
_____________
4. “ Ashamed”
Ashamed bisa kita pakai untuk menunjukkan kata
sifat malu disertai perasaan bersalah dan
menyesal. Konteksnya adalah malu atas hal buruk
yang telah dilakukan seseorang atau malu atas
karakter buruk seseorang.

Ex: “I have been very impolite to my father, I am
so ashamed .”
[Aku telah bersikap gak sopan terhadap ayahku,
aku malu. (juga merasa bersalah dan menyesal)
]
Ex: “I am ashamed of myself that I cheated
yesterday.”
[Aku malu sama diriku sendiri mengingat fakta
aku menyontek kemarin.]
______________________________________________
_____________
5. “ Embarassed”/ “Embarassing”
Berbeda dengan ashamed , embarrassed artinya
adalah malu karena telah berbuat atau mengatakan
sesuatu yang konyol dan perbuatan itu dilihat orang
lain.
Embarrassing berarti memalukan.

Ex (dalam percakapan):
Amy : “I drank alcohol too much at the party, I
did stupid thing, and now I am so embarrassed
at my own silliness.”
[Aku minum alkohol kebanyakan pada saat
pesta, aku melakukan hal-hal bodoh, dan
sekarang aku malu banget akan ketololanku.]
Bill: “Are you serious? It was so embarrassing!”
[Kamu serius? Memalukan banget!]
______________________________________________
_____________
6. “ Humiliated”
Terakhir, humiliated artinya merasa malu dengan
menghancurkan nama baik, martabat seseorang di
hadapan publik.
Humiliating artinya memalukan (dalam konteks
yang sama dengan humiliated ).

Ex. (dalam percakapan) :
Roy: “My ex-girlfriend took my diary and
presented it to the students in my high school. I
felt humiliated .”
[Mantan pacarku mengambil buku harianku dan
mempresentasikannya ke siswa-siswa di
SMAku. Aku merasa malu (dipermalukan).]
Sasha: “ Don’t think about that humiliating
experience anymore.”
[Jangan dipikirin lagi soal pengalaman
memalukan itu.]

Fruit

1. Apel : apple (baca: éppel)
2. Jeruk : orange (baca: oréynch)
3. Anggur : grape (baca: gréyp)
4. Mangga : mango (baca: ménggo)
5. Pisang : banana (baca: benéna)
6. Jambu : guava (baca: gwava)
7. Alpukat : avocado (baca: avekhado)
8. Pepaya : papaya (baca: pephaya)
9. Melon : honeydew (baca: hanidyu)
10. Semangka : watermelon (baca: woter-mélon)
11. Nangka : jackfruit (baca: jékfrut)
12. Durian : durian (baca: dyurien)
13. Nanas : pineapple (baca: paynéppel)
14. Leci : lychee (baca: layci (UK) atau lichii
(US))
15. Kelengkeng : longan (baca: longen)
16. Manggis : mangosteen (baca: ménggostin)
17. Markisa : passion fruit (baca: pésyen-fruut)
18. Salak : snake fruit (baca: snéyk-fruut)
19. Sirsak : soursop (baca: sawersep)
20. Kiwi : kiwi fruit (baca: kiwi-fruut)
21. Stroberi : strawberry (baca: strowberry.
22. Pir : pear (baca: phéyr)

Announce, Renounce, and Denounce

“Announce"
Adalah kata kerja (verb) yang berarti
mengumumkan sesuatu.

Contoh:
“ They announced the death of their family in the
newspaper.”
[Mereka mengumumkan kematian keluarganya di
koran.

“Renounce”
Adalah kata kerja (verb) yang berarti
meninggalkan, melepaskan sesuatu secara resmi
atau di depan publik. Biasanya konteks yang
digunakan adalah ideologi, kepercayaan, sistem
(walaupun bisa juga dipakai di konteks lain).

Contoh:
“ The government renounced the use of
violence.”
[Pemerintah meninggalkan penggunaan
kekerasan.]
“ Her ex-husband renounced his claim to the
family house.
[Mantan suaminya melepaskan tuntutannya atas
rumah keluarga.]

“Denounce”
Adalah mengecam sesuatu di depan publik.

Contoh:
“ He was widely denounced as a traitor.”
[Dia dikenal sebagai pengkhianat.]
OK itulah perbedaannya, jangan sampe salah ya
dalam penggunaannya.