Friday, March 15, 2013

Feeling Angry

Feeling Angry
Seperti yang kita ketahui, “angry” merupakan kata
sifat dalam bahasa Inggris yang artinya “marah”.
Kata “angry” ini secara general dianggap sebagai
satu-satunya kata untuk mendeskripsikan
perasaan marah kita terhadap seseorang atau
sesuatu.
Misalnya:
“I am angry with my friend.”
[Aku marah dengan temanku.]
Tapi dalam penggunaannya di bahasa Inggris, kata
“angry” ternyata tidak cukup untuk
mendeskripsikan perasaan marah kita terhadap
seseorang/ sesuatu. Ada perbedaan intensitas dan
derajat kemarahan yang dalam bahasa Indonesia
bisa dituangkan melalui kata-kata lain misalnya
benci, jengkel, gusar, dan sebagainya.
Seperti apa saja sih kata-kata lain yang bisa
mendeskripsikan kemarahan? Ini dia contohnya
ya..
1. “Angry”
Simpelnya, “ angry” itu dalam bahasa Indonesia ya
perasaan marah atau tidak senang. Ini kata yang
paling umum dipakai.
“I am angry with my friend.”
[Aku marah dengan temanku.]
“I am angry about the divorce.”
[Saya marah akibat perceraian tersebut.]
GRAMMAR WARNING:
Angry with someone –> menunjukkan kemarahan
kita dengan seseorang.
Angry about something –> menunjukkan
kemarahan kita dengan sesuatu hal.
2. “ Mad”
Arti sebenarnya adalah tidak waras, tindakan yang
bodoh, tidak masuk akal (definisi ini paling sering
dipakai di British English). Hubungannya dengan
perasaan marah apa ya?
Ternyata kata “mad” juga dipakai untuk
mendeskripsikan perasaan marah yang
intensitasnya lebih tinggi dibandingkan “ angry”.
Atau bisa kita sebut bahwa mad sama saja dengan
“very angry”.
“Your teacher will be so mad when he sees you
cheating on the test.”
[Gurumu akan sangat marah ketika ia melihatmu
menyontek saat ujian].
WARNING:
Penggunaan kata “ mad” sebagai perasaan yang
marah di atas digunakan kebanyakan di American
English, dan penggunaannya tidak formal.
3. “Annoyed”
Ketika kita “annoyed ”, artinya kita sedikit kesal,
terganggu, sedikit marah, atau merasa jengkel.
Contoh:
“I am so annoyed with my husband for snoring
loudly.”
[Aku sangat kesal dengan suamiku karena dia
mendengkur dengan keras]
“I am annoyed by/ at his jokes.”
[Gue merasa terganggu dengan gurauannya]
GRAMMAR WARNING:
Annoyed with someone –> kejengkelan kita dengan
seseorang
Annoyed at/by something –> kejengkelan kita
dengan sesuatu hal.
4. “Furious”
Furious kita pakai ketika kita mau mendeskripsikan
suatu kemarahan yang ekstrim alias kegusaran.
Biasanya kegusaran ini diikuti dengan energi yang
tinggi (amarah yang menggebu-gebu). Ini dia
contohnya:
“Your mom will be absolutely furious if she
finds out that you are a drug dealer
[Ibumu akan benar-benar gusar jika ia tahu bahwa
kamu adalah bandar narkoba].
5. “ Livid”
Livid artinya mirip banget dengan furious, marah
yang ekstrim dan menggebu-gebu.
Ini dia contohnya:
“I wasn’t angry with you, but I was livid!”
[Aku gak marah dengan mu, tapi aku marah
banget!].
6. “ Offended ”
Kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia, arti paling
tepat dari kata offended adalah “tersinggung”
akibat sebuah celaan atau hinaan.
“Even though I am male, I am offended by his
misogynous comments.”
[Meskipun saya seorang laki-laki, saya
tersinggung oleh komentarnya yang misoginis.]
7. “ Pissed off”
Kalo sering nonton film pasti kalian tahu apa
artinya pissed off. Sebelumnya diperingatkan dulu
ya bahwa pissed off itu merupakan bahasa yang
kasar banget. Tapi kamu perlu tahu karena jaman
sekarang ini sering sekali digunakan. Pissed off
artinya itu super menjengkelkan dan super
ngeselin.
Ini contohnya:
“I am pissed off by his big mouth.”
[Gue kesel banget sama mulut besarnya.]
8. “ Cross”
Cross ini bahasa yang dipakai di British English
yang berarti kesal. Artinya sama saja dengan
annoyed, tetapi penggunaan cross ini hanya dipakai
oleh anak kecil dan orang dewasa yang sedang
berbicara ke anak kecil untuk memperhalus
bahasanya.
“My father will be cross with me if I come home
late.”
[Ayah akan marah dengan saya apabila saya
pulang terlambat]

No comments:

Post a Comment